Auto BackUp Configuration And Restore On Mikrotik RB941-2nD hAP Lite

Assalamualaikum..................



Selamat pagi semua,jaman semakin maju,teknologi tidak ketinggalan untuk maju,salah satunya yaitu membuat auto backup data,yang akan saya implementasikan di mikrotik,untuk membackup konfigurasi yang telah saya terapkan di mikrotik,berikut pembahasannya

A. Pengertian

Auto Backup adalah suatu proses yang digunakan untuk membuat cadangan data,dengan membuat arsip baru atau menyalin konfigurasi yang sudah ada,jika terjadi kerusakan atau problem dengan cara terjadwal

Restore adalah suatu metode yang digunakan untuk mengembalikan data yang telah dibackup sebelumnya,sehingga data yang dibackup akan kembali

B. Latar Belakang

untuk mereboot konfigurasi dimikrotik memerlukan waktu yang cukup lama,dan juga daya ingat manusia yang lemah ,jika menangani jaringan yang besar

C. Maksud dan Tujuan

dalam hal ini bertujuan untuk mempermudah system admin,untuk mengembalikan konfigurasi yang telah ada sebelumnya,dan tidak memakan waktu banyak,dan bisa diterapkan di mikrotik lain

D. Alat dan Bahan

- pc / laptop
- mikrotik
- media akses ke mikrotik
- winbox

E. Jangka Waktu Pelaksanaan

untuk melaksanakan auto backup dan restore hanya memerlukan waktu 10 menit

F. Tahap Pelaksanaan

1. masuk ke system dengan meremote via winbox
2. disini saya tampilkan beberapa konfigurasi sebelum membackup


3. untuk membuat script di mikrotik,masuk ke
system > scripts

4. buatlah scripts baru dengan scripts pada tab menu, + untuk,berikut scriptnya
/system backup save name=(nama filenya).backup
berikut contohnya


ket :
name : nama scriptnya
policy : kebijakan untuk menjalankan script
source : code scriptnya
5. cek dahulu,apakah script berjalan atau tidak dengan klik run script di tab menu scriptnya,dan lihatlah pada menu file.jika jalan maka lanjut ke tahap jadwal


6. masuk ke menu
system > schedule

7. buatlah jadwal baru yang mengatur jalannya script untuk membackup secara otomatis,klik +
berikut contohnya :


ket :
name : nama jadwalnya
start date : tanggal untuk  memulai oprasi
start time : waktu untuk memulai oprasi
interval : jangka waktu backup otomatis (jika terjadi konfigurasi baru maka akan ikut terbackup)
on event : nama scriptnya
8. setiap waktu yang telah ditentukan ( interval ) ,akan mengupdate backup secara otomatis dan tidak membuat file backup baru,melainkan ditimpakan di file sebelumnya,dan pada schedule,terdapat waktu next run (waktu yang akan membackup konfigurasi secara otomatis pada jam sekian).saya coba tambahkan konfigurasi,untuk mengecek apakah backup akan memperbaharui atau tidak,dan terbackup pada jam 08:45





9. sekarang kita reset konfigurasi mikrotiknya dan mencoba merestore kembali konfigurasi yang saya lakukan,dengan pilih file backupnya tadi di file ( pada menu file ini tidak akan hilang jika mikrotik direset berkali-kali) > klik restore > yes


10. sekarang konfigurasi lama sudah kembali,tanpa mengulang konfigurasi mikrotik dari awal 



G. Kesimpulan

dengan auto backup dan restore,system admin tidak perlu repot-repot untuk mengkonfigurasi ulang mulai awal hingga sukses,jika mikrotik yang harus direset terdapat ratusan,dan itu bisa menjadi alternatif untuk menghemat waktu

H. Referensi

Terimakasih telah membaca dan mengikuti tutorial diatas,semoga bermanfaat dan berhasil,mohon maaf jika terdapat kesalahan dalam pengetikkan.dan selamat mencoba semoga sukses


Wassalamualaikum...................
Previous
Next Post »

Kontributor