SOP(Standart Oprasional Prosedur)

Assalamualaikum.....................


pada hari ini saya akan menjelaskan sedikit apa itu SOP,sebelumnya sudah pernah dengar tentang SOP,dan fungsinya untuk apa?kapan harus dilakukan,dan masih banyak pertanyaan-pertanyaan lagi......sedikit pembukaan tentang SOP itu.

A. Pengertian

SOP (standart oprasional prosedur) adalah serangkaian instruksi kerja tertulis yang dibakukan (terdokumentasi) mengenai proses penyelenggaraan administrasi perusahaan, bagaimana dan kapan harus dilakukan, dimana dan oleh siapa dilakukan.

B. Latar Belakang

kurangnya ilmu tentang mematuhi tata tertib berdampak buruk,contohnya kurangnya illmu tentang standar oprasional prosedur

C. Maksud dan Tujuan

1.memperjelas alur tugas yang harus diselesaikan.
2.Untuk menghindari kegagalan/kesalahan, keraguan,duplikasi, dan inefisiensi.
3.agar mengetahui peran-peran dna fungsi tiap-tiap posisi dalam organisasi.

D. Materi

1.jenis-jenis SOP dalam Administrasi Perkantoran

a. berdasarka sifat kegiatan.
  
SOP teknis
ciri-ciri SOP teknis:
  • pelaksanaan berjumlah satu orang atau satu kesatuan tim kerja atau jabatan meskipun dengan pemangku yang lebih dari satu.
  • Berisi langakah rinci atau cara melakuakan pekerjaan atau langkah detail pelaksanaan kegiatan.

SOP administratif
ciri-ciri administratif:
  • Pelaksanaan berjumlah banyak atau lebih dari satu aparetur atau lebih dari satu jabatan dan bukan merupakan satu kesatuan yang tunggal.
  • Berisi tahapan pelaksanaan kegiatan atau langkah-langkah pelaksanaan kegiatan yang bersifat maokro ataupun mikro yang

2.Keuntungan dari SOP
  • menjadi pedoman dalam melaksanakan tugas
  • memiliki optimisme tinggi dan dalam bekerja dan mengerti apa yang harus diselesaikan dalam pekerjaan.
  • juga bisa digunakan dalam pengukuran kinerja pegawai
3. 4 jenis format umum SOP

a. langkah sederhana (simple steps)


Simple steps dapat digunakan jika prosedur yang akan disusun
hanya memuat sedikit kegiatan dan memerlukan sedikt keputusan
yang bersifat sederhana. Format SOP ini dapat digunakan dalam
situasi dimana hanya ada beberapa orang yang akan melaksanakan
prosedur yang telah disusun.

b. Tahapan berurutan (Hierarchical steps)


Format ini merupakan pengembangan dari simple steps.
Digunakan jika prosedur yang disusun panjang, lebih dari 10 langkah
dan membutuh kan informasi yang lebih detail, akan tetapi hanya
memerlukan sedikit pengambilan keputusan.

c. Grafik (graphic)


Format grafik ini bertujuan untuk memudahkan dalam memahami prosedur yang ada dan biasanya ditujukan untuk pelaksanaan eksternal organisasi (pemohon).

d. Diagram alir (flowcharts)


Flowcharts merupakan format yang biasa digunakan, jika
dalamSOP diperlukan pengambilan keputusan yang banyak
(kompleks) dan membutuhkan opsi jawaban (alternatif jawaban)
seperti:jawaban “ya” atau “tidak”, “lengkap” atau “tidak”, “benar”
atau “salah”, dsb. Simbol-simbol tersebut memiliki fungsi yang
bersifat khas (teknis dan khusus) yang pada dasarnya dikembangkan
dari simbol dasar flowcharts (basic symbols of flowcharts) yang terdiri
dari 4simbol, yaitu:

1. simbol kapsul/terminator, untuk mendiskripsikan kegiatan mulai
dan berakhir.
2. Simbol kotak/process, untuk mendiskripsikan proses atau
kegiatan eksekusi.
3. Simbol belah ketupat/decision, untuk mendiskripsikan kegiatan
pengambilan keputusan.
4. Simbol anak panah/arrow, untuk mendiskripsikan arah kegiatan
(alur proses kegiatan).
5. Simbol segi lima/off-page connector, untuk mendiskripsikan
hubungan antar simbol yang berbeda halaman.

Format standrad operating prosedure dalam bentuk flowcharts
terdiri dari 2jenis yaitu:

1. Linear flowcharts (diagram alir linier)



Ciri utama dari format linear flowcharts ini adalah unsur kegiatan
yang disatukan, yaitu: unsur kegiatan atau unsur
pelaksanaannya dan menuliskan rumusan kegiatan secara
singkat didalam simbol yang dipakai.

2. Branching flowcharts (diagram alir bercabang).


Format Branching Flowcharts memiliki ciri utama dipisahkannya
unsur pelaksana dalam kolom-kolom yang terpisah dari kolom
kegiatan dan menggambarkan prosedur kegiatan dalam bentuk simbol yang dihubungkan secara bercabang.

4. theknik menyusun SOP

  ada 7 tehnik dalam menyusun prosedur yang baik dan memperkerahkan potensi yang ada.berikut tehniknya
  1. perencanaan tujuan
  2. perancangan awal
  3. melakukan evaluasi didalam
  4. melakukan evaluasi diluar
  5. ekperimen
  6. menempatkan prosedur pada unit yang terkait
  7. menjalankan prosedur yang telah dilaksanakan
E. kesimpulan

dengan adanya standar oprasional prosedur dapat mengurangi kerusakkan pada infrastruktur seperti masuk ke ruang server

F. Referensi

teman teman blc
 
sekian dulu artikel saya,mohon maaf jika terdapat kesalahan........

wassalamualaikum.........................
Previous
Next Post »

Kontributor